Makan Daging Kambing Saat Hamil 9 Bulan

Pastikan ikan tuna dimasak hingga matang atau dikalengkan

Ikan tuna harus dikalengkan atau dimasak hingga matang agar aman untuk Bunda konsumsi. Makan produk hewani mentah atau setengah matang, akan membuat Bunda berisiko terinfeksi listeria.

"Jika Anda tidak memiliki tuna kalengan, Anda harus selalu memasaknya untuk menghindari bakteri dan parasit yang dapat membuat Anda sakit," kata Bruce K. Young, MD, pemimpin dan inovator kebidanan dan ginekologi yang dikenal secara internasional.

Itulah beberapa cara yang bisa Bunda lakukan agar tidak bingung saat mengonsumsi ikan tuna selama kehamilan. Bagaimana pun, ikan tuna adalah sumber nutrisi yang aman, bahkan banyak di antaranya dibutuhkan karena sangat penting selama kehamilan.

Untuk memaksimalkan manfaat makan ikan tuna sekaligus meminimalkan risikonya, Bunda yang sedang hamil dianjurkan untuk menghindari makan ikan tuna mentah. Bunda bisa mengonsumsi jenis tuna merkuri rendah dan ikan lainnya, sambil menghindari ikan dengan kadar merkuri tinggi.

Simak juga video tentang alasan ibu hamil tak boleh makan ikan mentah:

[Gambas:Video Haibunda]

Ibu hamil masih suka makan makanan pedas? Salah satu yang menjadi pertanyaan biasanya apakah aman? Begini reaksi janin saat ibu hamil makan pedas dan dampaknya.

Makan makanan pedas tidak akan membahayakan ibu hamil dan janinnya. Namun, tubuh masing-masing ibu hamil mungkin bereaksi berbeda dengan makanan pedas.

Tips makan pedas untuk ibu hamil

Perlu Anda ingat bahwa ketika Anda tidak mempunyai kondisi kesehatan tertentu, ibu diperbolehkan untuk makan pedas saat hamil.

Namun, jangan lupa untuk memperhatikan serta mengonsumsi beragam jenis makanan sehat.

Pola makan seimbang selama kehamilan tergolong penting untuk memastikan Anda dan bayi mendapatkan nutrisi yang penting.

Saat ingin mengonsumsi makanan pedas, coba untuk mempersiapkan segelas susu untuk membantu meminimalisir asam lambung yang membuat mual.

Satu sendok makan madu juga dapat membantu mencegah maag setelah makan hidangan pedas.

Apabila tidak yakin dengan efek makanan pedas pada tubuh Anda, icip dahulu beberapa sendok dan tunggu reaksinya sebelum makan seporsi utuh.

Tidak semua wanita akan merasakan efek ketika mengonsumsi makanan pedas. Sebagian ibu hamil bisa makan pedas dengan nyaman.

[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]

Selain mencegah infeksi seksual, kondom tipis bisa bikin sensasi bercinta lebih nyaman, Pa

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Kondom tipis bisa menjadi pilihan yang aman untuk para suami saat istri sedang hamil dan ingin berhubungan seksual. Kondom adalah alat kontrasepsi yang mampu mencegah infeksi menular seksual atau IMS.

Penggunaan kondom saat melakukan seks di masa kehamilan bisa mencegah berbagai virus dan penyakit menular seksual lainnya, antara lain mencegah virus Zika, HIV, gonore, sifilis, hingga herpes genital.

Pemilihan kondom tipis juga dapat membuat sesi bercinta terasa lebih nyaman karena tidak terlalu menghalangi penis dengan vagina. Namun, Papa juga perlu memastikan kondom tipis yang digunakan terbuat dari material kuat dan elastis, seperti poliuretan atau lateks.

Supaya lebih mudah menemukan produk yang tepat, berikut Popmama.com rangkum sejumlah rekomendasi kondom tipis yang bisa digunakan suami saat istri hamil.

Apakah makan pedas saat hamil memengaruhi bayi?

Pada trimester kedua kehamilan, ada kemungkinan indera perasa janin dalam kandungan telah berkembang sehingga ia sudah bisa mencicipi perbedaan rasa dari makanan yang ibu konsumsi.

Melalui cairan ketuban, kemungkinan bayi ikut merasakan manis, asam, pahit, dan juga pedas.

Tak perlu khawatir berlebihan karena belum ada peneliatian yang membuktikan bahwa ini berbahaya.

Makanan pedas tidak membahayakan perkembangan bayi dalam kandungan.

Kemungkinan, justru membantu mengembangkan toleransi indera pengecap saat ia besar nanti.

Memicu sakit perut

Terlalu banyak makan makanan pedas dapat memicu sakit perut, termasuk pada ibu saat hamil. Apalagi makanan pedas juga bisa menghasilkan gas sehingga perut terasa lebih kembung.

Jika Anda sebelumnya pernah mengidap penyakit radang usus, sebaiknya lebih berhati-hati saat makan pedas berlebihan karena berisiko megalami komplikasi kehamilan.

Namun, perlu Anda ingat pula bahwa sebagian besar wanita dengan penyakit radang usus pun mengalami kehamilan serta melahirkan bayi yang sehat pula.

Ini merupakan kondisi rasa mual yang muncul pada bumil terutama di pagi hari. Anda juga perlu berhati-hati karena makan pedas juga bisa memicu morning sickness.

Perubahan kadar hormon pada masa kehamilan umumnya mengakibatkan rasa mual, muntah, hingga sakit perut.

Maka dari itu, kenali perubahan yang mungkin terjadi karena rasa tertentu seperti makanan pedas juga dapat memicu serta memperburuk morning sickness.

Bolehkah Konsumsi Makanan Pedas Saat Hamil Muda?

Bocah Indonesia adalah klinik kesuburan yang melayani konsultasi hingga tindakan operatif. Bocah Indonesia berada di bawah naungan PT Ibu Daya Lestari. Berada di Lantai 7 Rumah Sakit Primaya, Jl. MH Thamrin No.3, Cikokol, Tangerang, Banten, Indonesia.

Latest posts by Team Content Medis Bocah Indonesia

hamil muda makanan pedas

Ikan tuna dianggap sebagai sumber nutrisi yang bagus dan sangat penting selama kehamilan. Hal ini karena ikan tuna mengandung asam eicosapentaenoic (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA), dua lemak omega-3 ini rantai panjang yang memainkan peran penting dalam perkembangan otak dan sistem saraf Si Kecil.

Meskipun begitu, ada sebagian besar jenis tuna yang mengandung merkuri tingkat tinggi, senyawa yang terkait dengan berbagai masalah kesehatan dan perkembangan pada Si Kecil. Untuk itu, Bunda akan sering diperingatkan untuk membatasi jumlah ikan tuna yang dimakan selama kehamilan.

Perhatikan jenis ikan tuna

Jenis atau jumlah ikan tuna tertentu bisa berbahaya bagi Si Kecil. Jadi, perhatikan jenis tuna apa yang Bunda makan serta berapa banyak yang Bunda konsumsi setiap minggunya.

Bunda yang sedang hamil dianjurkan untuk benar-benar menghindari tuna mata besar dan ikan merkuri lainnya, seperti ikan todak, hiu, marlin, orange roughy, king mackerel, dan tilefish. Ikan tuna mata besar tidak aman dikonsumsi selama kehamilan karena kandungan merkurinya yang tinggi.

Merasakan heartburn

Gangguan pencernaan heartburn, sensasi perih, dan terasa panas akibat asam lambung tergolong umum terjadi pada masa kehamilan.

Kondisi ini juga bisa terjadi karena efek dari terlalu banyak makan pedas saat mengandung. Apalagi, kalau ibu sebelumnya tak terbiasa makan pedas.

Tak hanya itu, hormon progesteron juga memicu kondisi ini karena memperlambat proses pencernaan sehingga membuat makanan lebih lama berada dalam perut.

Heartburn pada bumil bisa terjadi pada setiap trimester kehamilan, tetapi paling sering terjadi pada akhir trimester karena posisi bayi.

BOLEHKAN MAKAN IKAN TUNA SAAT HAMIL?

Bolehkah Makan Ikan Tuna Saat Hamil? Ketahui Risiko dan Batas Amannya/Foto: Getty Images/iStockphoto/Jordanlye

Food and Drug Administration (FDA) menyarankan agar Bunda yang sedang hamil mengonsumsi 340 gram ikan tuna ringan kalengan atau ikan merkuri rendah lainnya, seperti ikan teri, cod, tilapia, atau trout.

Kemudian, 4 ons (112 gram) ikan tuna sirip kuning, putih, albacore, atau ikan merkuri sedang lainnya, seperti bluefish, halibut, mahi-mahi, tilefish, atau kakap. Namun, jumlah ikan tuna yang dianggap aman dikonsumsi selama kehamilan berbeda-beda di setiap negara.

Trimester 1: Mual dan Muntah

Morning sickness sendiri biasanya sering dikaitkan dengan sensitivitas ibu hamil terhadap bau.

Hal ini dipengaruhi oleh hormon estrogen tinggi selama masa kehamilan.

Indra penciuman ibu hamil akan lebih sensitif terhadap sesuatu yang beraroma kuat, termasuk cabai.

Morning sickness memang terjadi akibat peningkatan hormon, namun mengonsumsi makan pedas saat hamil dapat membuatnya menjadi lebih buruk.

Untuk itu, Moms sebaiknya menghindari makan pedas saat hamil trimester pertama atau sepanjang mual dan muntah masih terus dirasakan pada masa kehamilan.

Kondisi morning sickness bisa berkembang menjadi hiperemesis gravidarum atau mual muntah yang lebih parah.

Kondisi ini rentan mengakibatkan dehidrasi dan berat badan turun secara drastis.

Bila ibu hamil tidak mendapat penanganan intensif, hiperemesis gravidarum juga bisa menyebabkan komplikasi kehamilan.

Alternatif makan pedas saat hamil, konsumsi makanan dan minuman yang berprotein, atau perbanyak minum teh atau jahe hangat.

Selain itu, tetap aktif bergerak agar gejala yang dirasakan dapat berangsur membaik.

Makan ikan tuna saat hamil

Dikutip dari Healthline, ikan tuna kaya akan berbagai nutrisi, banyak di antaranya penting bagi kehamilan Bunda. Nutrisi yang terkandung dalam jumlah terbesar di ikan tuna meliputi:

Satu porsi tuna kaleng ringan (100 gram) menyediakan sekitar 32 persen dari Referensi Asupan Harian untuk protein, 9 persen dari Nilai Harian (DV) untuk zat besi, dan 107 persen dari DV untuk vitamin B12. Porsi ini juga mengandung sekitar 25 mg EPA dan 197 mg DHA, yang berjumlah sekitar 63–100 persen dari jumlah harian yang direkomendasikan oleh kebanyakan ahli untuk dikonsumsi oleh Bunda yang sedang hamil.

Bagi Bunda yang tidak makan tuna karena alergi makanan, Bunda harus tetap memastikan agar mendapatkan nutrisi yang cukup dari sumber lain. Bunda juga dapat memperoleh manfaat dari mengonsumsi suplemen harian yang menyediakan setidaknya 200 mg DHA atau 250 mg EPA plus DHA per hari.