Operational Database
Operational database atau On Line Transaction Processing adalah basis data yang berfungsi sebagai suatu tempat untuk mengelola data dinamis secara langsung dan saat itu juga atau real-time. Jenis database ini memungkinkan pengguna untuk melihat, memodifikasi data, dan melakukan sesuatu terhadap data tersebut.
Modifikasi data yang dimaksud antara lain dengan cara mengubah, menambah, atau menghapus data secara langsung melalui perangkat keras yang digunakan. Beberapa bahasa pemrograman yang digunakan dalam operational database antara lain JavaScript Object Notation (JSON) dan Extensible Markup Language (XML).
Query yang Mudah Terbaca
Usahakan agar query mudah dibaca dan dipahami. Jangan sampai terlalu panjang, karena query yang panjang dan ditulis dalam satu baris bakal menyulitkan modifikasi dan pemahaman. Lebih baik jika query dituliskan dalam format yang mudah dipahami dan diproses. Selain itu, pemilihan huruf besar dan kecil juga harus diperhatikan karena dapat berpengaruh dalam tingkat kesulitan pembacaan.
Relational Database
Relational database mengorganisir data berdasarkan model hubungan data. Basis data relasional ini digunakan oleh banyak perangkat lunak untuk mengatur dan memelihara informasi melalui hubungan setipa data.
Beberapa produk relational database yang sering digunakan adalah SQL, Oracle, MySQL, SQLite, dan sebagainya.
Basis data yang satu ini dikembangkan oleh end-user melalui workstation meraka. Berbagai jenis berkas data dibuat sendiri dengan suatu prosedur tertentu. Adapun contohnya seperti spreadsheet, word processing, dan download file.
Selain kelima database di atas, terdapat basis data lainnya yakni analytical database, real-time database, external database, navigation database, hypermedia database, in memory database, dan document oriented database.
Sementara itu, mengutip Decoding, perangkat lunak database yang sering digunakan dalam pemrograman, di antaranya:
Database adalah istilah yang sudah tidak hanya dikenal oleh kalangan IT saja. Namun hingga kalangan pemerintahan pun mulai menggunakan istilah database. Hal ini akibat dampak dari perkembangan teknologi yang semakin maju.
Di era digital ini, semua pihak dan instansi dituntut untuk menggunakan suatu sistem berbasis website hingga aplikasi mobile untuk mempermudah layanan.
Tentu dalam pembuatan website atau aplikasi sangat membutuhkan database untuk menyimpan data.
Database adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis dan saling memiliki relasi sehingga dapat dikelola dengan mudah melalui suatu aplikasi.
Data-data yang disimpan dalam database tersebut dapat diolah maupun dimanipulasi dengan memanfaatkan suatu software maupun aplikasi guna menghasilkan informasi.
Database adalah bagian yang sangat penting dalam sistem informasi, website, dan aplikasi, karena database ibaratnya seperti gudang yang menyimpan banyak data.
Di dalam gudang inilah data dapat menjalankan fungsinya seperti membangun relasi antar tabel, menghindari terjadinya duplikasi data, dan mencegah terjadinya hubungan yang tidak jelas antar data.
Selama bertahun-tahun, teknologi database telah berkembang pesat, menghasilkan beragam jenis database yang melayani berbagai kebutuhan. Setiap jenis database memiliki karakteristik unik yang memengaruhi cara bisnis dan individu menggunakannya.
Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk memahami perbedaan antara berbagai jenis database ini agar dapat memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu.
Meskipun mungkin terdengar kompleks, pemahaman tentang berbagai jenis database bukanlah hal eksklusif bagi ahli teknologi.
Hal ini merupakan pengetahuan yang berguna bagi siapa saja yang ingin memahami bagaimana data disimpan, diakses, dan dikelola dalam dunia digital yang terus berkembang.
Misal kamu ingin membangun website toko online.
Otomatis akan ada beberapa data yang nantinya ditampilkan dalam website toko online tersebut, seperti gambar, deskripsi, video produk, informasi harga produk, dan masih banyak lagi.
Data- data itulah yang akan disimpan ke dalam database.
“Saya bisa menyimpan data di komputer? Kan sama saja, bahkan lebih aman”
Apabila kamu hanya menyimpan data di komputer saja atau secara lokal itu artinya data tersebut tidak bisa diakses oleh publik atau user.
Menyimpan data di komputer memang tergolong aman karena siapapun tidak dapat mengakses data tersebut, namun bukankah akan sia- sia jika website yang dibangun tidak bisa diakses oleh user?
Nah, untuk itulah munculah yang namanya database.
Dengan memanfaatkan database adalah semua jenis data pada websitemu dapat disimpan dalam satu server.
Seberapa banyak data yang disimpan, dapat disesuaikan dengan kapasitas hosting atau server yang menampung website tersebut.
Selain sebagai pengelolaan data, database memiliki fungsi lain yang dapat membantu dan mempermudah untuk menangani segala jenis kebutuhan yang berhubungan dengan data.
Ada beberapa fungsi lain database meliputi :
Object-Oriented Database
Basis data berorientasi objek adalah kombinasi antara database relasional dengan pemrograman berorientasi objek. Semua jenis data dapat disimpan dalam database jenis ini. Karakteristik dan metode objek yang disimpan dalam database menjelaskan juga apa yang harus dilakukan dengan data-data tersebut.
Data yang terorganisir dalam jenis database ini biasanya diorganisir berdasarkan objek, bukan logika. Beberapa database yang berorientasi objek adalah PostgreSQL, Wakanda, dan ObjectStore.
Database graphs atau basis data grafik adalah database yang memberikan penekanan yang sama pada data dan koneksi. Grafik terdiri dari simpul dan tepi yang masing-masing mewakili entitas dan menentukan hubungan antara entitas data tersebut.
Data dalam jenis database ini memiliki bentuk NoSQL yang menyimpan, memetakan, dan menanyakan hubungan menggunakan teori grafik. Datanya juga tidak terbatas pada model yang sudah ada.
Tujuan utama dari grafik basis data adalah untuk menganalisis interkoneksi data. Contoh database ini adalah Datastax Enterprise Graphs dan Neo4J. Biasanya digunakan untuk menambang data dari media sosial demi mempelajari konsumen atau pengguna media sosial lebih lanjut.
Distributed Database
Distributed database adalah suatu basis data dengan perangkat penyimpanan yang tidak terpasang pada perangkat komputer maupun sejenisnya. Basis data ini disimpan pada sejumlah perangkat komputer yang terletak di tempat yang sama atau tersebar melalui jaringan komputer lain yang saling berkaitan.
Sistem ini mendistribusikan data melalui suatu situs yang tergabung dan tidak mempunyai komponen fisik. Data didistribusikan ke sejumlah lokasi yang letaknya berada pada server jaringan yang terorganisir melalui administrator.
Salah satu sistem end-user database adalah SQLite, di mana terdapat pada library pemrograman C. SQLite merupakan mesin database server klien dan tertanam ke dalam program akhir, yang membuatnya berbeda dengan sistem lainnya.
Karena tertanam pada rogram akhir itulah, jenis database ini mendukung penyimpanan data akhir di end-user. Sistem ini paling banyak digunakan dalam sistem operasi, peramban web, dan sistem embedded yang lebih luas.
Menentukan Tipe Data
Cara kedua untuk meningkatkan performance database adalah dengan menentukan tipe data. Tipe data yang terlalu kecil atau terlalu besar dapat menimbulkan masalah seiring dengan penambahan data yang cepat setiap harinya. Karena itu, diperlukan ketelitian dan analisa yang baik dalam menentukan tipe data. Misalnya dalam menggunakan tipe data char dan varchar.
Tipe data char biasanya diperuntukkan untuk data dengan panjang digit yang konsisten, misalnya kode pos. Sedangkan varchar digunakan untuk data yang panjangnya bervariasi.
Penyedia Ruang Penyimpanan Data Aplikasi
Hampir semua aplikasi modern membutuhkan ruang besar untuk menjalankan fungsinya secara optimal. Nah, database berperan sebagai penyedia ruang untuk menyimpan data-data aplikasi tersebut dalam sistem komputer.
Selain sederet fungsi di atas, database juga memberikan manfaat bagi penggunanya. Berikut manfaat database dikutip dari situs Universitas Stekom.
Menghemat Biaya Perangkat
Karena hanya membutuhkan satu server terpusat untuk menyimpannya, database dapat menghemat biaya perangkat yang dibutuhkan suatu organisasi atau perusahaan. Mereka tidak membutuhkan lebih dari satu penyimpanan. Bahkan cabang instansi di daerah yang jauh pun bisa mengakses database dari satu server yang ada di pusat selama memiliki akses.
Membatasi Jumlah Record
Tabel yang diproses menggunakan SELECT mungkin berukuran sangat besar dengan jutaan record sehingga akan memunculkan record yang sebenarnya tidak dibutuhkan. Performance akan semakin menurun jika ternyata query tersebut diakses oleh ratusan pengguna lain dalam waktu bersamaan. Karena itu, batasi jumlah record yang berpotensi mengembalikan record dalam jumlah besar, kecuali memang benar-benar dibutuhkan.
Demikian penjelasan mengenai database, mulai dari pengertian, jenis, hingga manfaatnya. Kita sudah memasuki era big data, sehingga pemahaman tentang database sangat diperlukan. Semoga bermanfaat, detikers!
Mohon pilih rating berikut untuk menilai layanan kami
РПаЎ±б > юя P R юяяя O яяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяяямҐБ 7 рї ѕ bjbjUU 2J 7| 7| ѕ яя яя яя l n n n n n n n ‚ 2 2 2 2 > Ь ‚ Ј- 2 & & & & & & & & "- $- $- $- $- $- $- $ Х. х0 j H- n & & & & & H- 4 n n & & ]- 4 4 4 & n & n & "- 4 & "- 4 ‚ 4 ¶$ : ¶) , n n >* & `ўЌЙ`В‚ ° 2 & в) >* д s- 0 Ј- м) R _1 4 _1 >* 4 ‚ ‚ n n n n Щ DATABASE TABEL PEMILIK.DB NONAMA FIELDTYPE FIELDLEBAR FIELDKETERANGAN1. 2. 3.Kd_Pem Nama Alamat Alpha Alpha Alpha 10 35 75Kode pemilik * Nama pemilik Alamat pemilik TABEL KENDARAAN.DB NONAMA FIELDTYPE FIELDLEBAR FIELDKETERANGAN1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.No_Polisi Kode_Merk Warna_KB Isi_Silinder No_Rangka No_Mesin No_BPKB Warna_TNKB No_PolLama Berat_KB Jml_Sumbu JBB Kd_lokasiAlpha Alpha Alpha Number Alpha Alpha Alpha Alpha Alpha Number Number Number Alpha 10 6 15 20 10 8 15 10 5Nomor polisi kendaraan * Kode merk kendaraan ** Warna kendaraan Isi silinder / cc Nomor rangka Nomor mesin Nomor BPKB ** Warna mesin Nomor polisi lama Berat kendaraan Jumlah sumbu Jumlah penumpang Kode_Lokasi TABEL MERK.DB NONAMA FIELDTYPE FIELDLEBAR FIELDKETERANGAN1. 2. 3. 4. 5.Kode_Merk Merk Jenis Th_Buat Bhn_BakarAlpha Alpha Alpha Alpha Alpha 6 25 15 4 25Kode merk kendaraan * Merk kendaraan Jenis kendaraan Tahun pembuatan Bahan bakar kendaraan TABEL STNK.DB NONAMA FIELDTYPE FIELDLEBAR FIELDKETERANGAN1. 2. 3. 4. 5. 6.No_STNK Kd_Pemilik No_Polisi No_Daftar Tgl_Buat Tgl_AkhirAlpha Alpha Alpha Alpha Date Date 15 10 10 8 Nomor STNK * Kode pemilik ** Nomor polisi ** Nomor urut pendaftaran Tanggal STNK dibuat Tanggal berakhir STNK TABEL PAJAK.DB NONAMA FIELDTYPE FIELDLEBAR FIELDKETERANGAN1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.No_Urut No_Skum No_Kohir Tgl_Keluar Tgl_Akhir Total No_STNK PBPNKB Kode_PKB PSWDKLLJ PADM_STNK PADM_TNKB SBPNKB SPKB SSWDKLLJ SADM_STNK SADM_TNKBAlpha Alpha Alpha Date Date Number Alpha Money Alpha Money Money Money Money Money Money Money Money15 15 15 15 15Nomor urut pembayaran * Nomor SKUM Nomor KOHIR Tanggal pembayaran pajak Tanggal berakhir Total pembayaran Nomor STNK ** Biaya pokok BPNKB Kode PKB ** Biaya Pokok SWDKLLJ Biaya Pokok STNK Biaya pokok TNKB Sanksi BPNKB Sanksi PKB Sanksi SWDKLLJ Sanksi STNK Sanksi TNKB TABEL BPKB.DB NONAMA FIELDTYPE FIELDLEBAR FIELDKETERANGAN1. 2. 3. 4. 5. 6.No_BPKB Kode_Pabean Cara_Import No_Cek No_Faktur KeteranganAlpha Alpha Alpha Alpha Alpha Memo 15 10 1 15 15 Nomor BPKB * Kode pabean Cara import Nomor cek keadaan kend. Nomor faktur kendaraan Keterangan TABEL PKB.DB NONAMA FIELDTYPE FIELDLEBAR FIELDKETERANGAN1. 2. 3. 4.Kode_PKB Kode_Merk Th_PKB Nil_PajakAlpha Alpha Alpha Money 15 6 4 Kode PKB * Kode merk kendaraan ** Tahun PKB berlaku Nilai PKB Keterangan : * Kunci Utama ** Kunci Tamu Batasan Masalah : Program ini hanya menangani pendataan STNK yang telah dikeluarkan oleh SAMSAT KLATEN, bukan untuk menangani pengolahan data pendaftaran maupun pembuatan STNK, perpanjangan STNK dan Mutasi STNK. Program ini tidak menangani pendataan terhadap STNK yang belum ada /dikeluarkan oleh pihak SAMSAT KLATEN. Setelah lembaran STNK dikeluarkan oleh loket terakhir di saat terjadi proses pendaftaran, baru STNK di identifikasi ulang untuk pendataan terhadap STNK tersebut. M і ш г # е % \ ¶ ц Я Ї ° Ѕ Ь о Ѕ ѕ ь ь ь ь ь ь ь ь ьчьч ь 5Ѓ>*\Ѓ5Ѓ\Ѓ * 5 A L э ш ш ц р р р р р $If $a$ ѕ э L M P S V ] :� 4 4 4 4 $If Е $$If –l Ц Цr ”яфаМЮ € Ш м м Ц Ц2 яЩЩЩ яЩЩЩ яЩЩЩ яЩЩЩ яЩЩЩ Ц0 я я я я я я ц 6Ц я я я я яЦ я я я я яЦ я я я я яЦ я я я я я4Ц l aц ] c k q w ~ Ѓ „ ‡ – Ј І щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ $If І і ґ З К Х а м ч [ Y Y S S S S S $If ¤ $$If –l Ц Цr ”яфаМЮ € Ш м м Ц0 я я я я я я ц 6Ц я я я я яЦ я я я я яЦ я я я я яЦ я я я я я4Ц l aц ч ш ы ю :¬ 4 4 4 4 $If Е $$If –l Ц Цr ”яфаМЮ € Ш м м Ц Ц2 яЩЩЩ яЩЩЩ яЩЩЩ яЩЩЩ яЩЩЩ Ц0 я я я я я я ц 6Ц я я я я яЦ я я я я яЦ я я я я яЦ я я я я я4Ц l aц # - 7 @ M W ` h s ~ ‡ ‘ • џ Ґ « І є А Ж М щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ $If М Т Ш Я ж о х ш ъ э ю * A Q c p | Љ – Ё ё щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ $If ё Е Ц в г д т х щ щ щ U S S щ щ щ ¤ $$If –l Ц Цr ”яфаМЮ € Ш м м Ц0 я я я я я я ц 6Ц я я я я яЦ я я я я яЦ я я я я яЦ я я я я я4Ц l aц $If " # & ) щ щ 4 щ щ Е $$If –l Ц Цr ”яфаМЮ € Ш м м Ц Ц2 яЩЩЩ яЩЩЩ яЩЩЩ яЩЩЩ яЩЩЩ Ц0 я я я я я я ц 6Ц я я я я яЦ я я я я яЦ я я я я яЦ я я я я я4Ц l aц $If ) , / 2 < A G O Y _ e l r y { ~ Ѓ ѓ ‡ ќ Ѕ О д щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ щ $If д е ж ф ч $ [
Komunikasi antara database dan program komputer yang bekerja, dijalankan melalui sistem manajemen database atau database management system (DBMS). Yang terakhir mewakili sekumpulan program perangkat lunak, yang menerima permintaan data dari program aplikasi dan menginstruksikan sistem operasi bagaimana menangani informasi yang diminta.
Proses ini dilakukan melalui berbagai operasi kontrol yang didukung oleh DBMS, seperti mengatur, menyimpan, menghapus, atau mengambil data dalam database. Semua tindakan ini dijalankan melalui perintah SQL tertentu.
Pengguna juga dapat dengan mudah menambahkan kategori atau atribut data baru ke dalam database tanpa menyebabkan gangguan sistem. Sistem manajemen database bekerja dengan semua model database dasar yang tersedia seperti model jaringan dan model relasional.
Karena peran mendasar database dalam menjalankan situs web dinamis, pendekatan database digunakan di hampir setiap situs web baru yang muncul di World Wide Web saat ini.
Di situs web komersial, misalnya, database digunakan untuk menyimpan dan mengelola berbagai data seperti informasi log-in pengunjung, detail pembelian, log pesanan, laporan perusahaan, skema harga, dan lain sebagainya. Hal ini biasanya dikelola dengan bantuan Perusahaan DBMS yang dimaksudkan untuk menangani data dalam jumlah besar.
Penggunaan database di situs web pribadi juga sangat penting dalam berbagai kasus di mana pembaruan konten rutin diperlukan seperti dalam blogging, atau saat menyiapkan album foto, situs komunitas, dan lain-lain. Di sini, pengelolaan dilakukan melalui Personal DBMS.
Database adalah kumpulan informasi terstruktur yang terorganisir, yang biasanya disimpan secara elektronik dalam sistem komputer. Database biasanya dikendalikan oleh sistem manajemen database (DBMS). Bersama-sama, data dan DBMS, dengan aplikasi yang terkait dengannya, disebut sebagai sistem database, yang sering kali juga disingkat menjadi database saja.
Data paling umum yang beroperasi saat ini dalam tipe database adalah biasanya digambarkan dengan baris dan kolom dalam rangkaian tabel untuk membuat pemrosesan dan kueri data menjadi efisien.
Data tersebut kemudian dapat dengan mudah diakses, dikelola, dimodifikasi, diperbarui, dikontrol, dan diatur. Sebagian besar database menggunakan bahasa kueri terstruktur atau structured query language (SQL) untuk menulis dan membuat kueri data.
SQL sendiri adalah bahasa pemrograman yang digunakan oleh hampir semua database relasional untuk melakukan kueri, memanipulasi, dan mendefinisikan data, serta untuk menyediakan kontrol akses.
SQL pertama kali dikembangkan di IBM pada tahun 1970-an dengan Oracle sebagai kontributor utama, yang menyebabkan penerapan standar SQL ANSI, SQL telah memacu banyak ekstensi dari perusahaan seperti IBM, Oracle, dan Microsoft. Meskipun SQL masih banyak digunakan saat ini, bahasa pemrograman baru juga mulai bermunculan.
Relational Database
Relational database atau basis data relasional adalah basis data yang mengorganisir data berdasarkan model hubungan data-data tersebut. Jenis database ini memiliki data yang diatur dalam kategori yang telah ditentukan menggunakan serangkaian tabel.
Tabel-tabel tersebut terdiri atas rows (baris), dan column (kolom). Biasanya relational database menggunakan sistem Structured Query Language atau SQL sebagai bahasa pemrograman untuk memelihara basis data. Contoh database relasional antara lain MySQL, Oracle, dan Microsoft SQL Server.
NoSQL database kerap disebut juga basis data non-relasional adalah basis data yang data-data di dalamnya tidak mengikuti skema yang telah ditentukan sebelumnya. Basis data yang tidak menggunakan SQL biasanya dipahami sebagai jenis database NoSQL.
Karena tidak bersifat relasional, jenis database ini biasanya ideal untuk menyimpan data yang tidak terstruktur atau hanya semi-terstruktur. Salah satu manfaat database NoSQL adalah untuk mengembangkan dan mengubah database dengan cepat tanpa mengganggu aplikasi. Contoh database ini antara lain MongoDB dan CouchDB.
Cloud database adalah basis data yang telah dibuat khusus atau dikustomisasi untuk digunakan dalam lingkungan virtual melalui platform cloud computing. Jenis database ini memberikan berbagai layanan cloud computing kepada pengguna untuk mengakses database.
Beberapa keuntungannya antara lain skalabilitas dan ketersediaan data on-demand yang sangat baik. Pengguna juga dapat membayar kapasitas penyimpanan dan bandwith per pengguna. Contoh cloud database adalah Microsoft Azure SQL database dan Amazon Relational Database Service.